Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE)

Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari dimensi Ekonomi yang terbentuk atas perangkat indikator keragaman produksi masyarakat Desa, Tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/logistik, akses ke lembaga keuangan dan perkreditan, lembaga ekonomi dan keterbukaan wilayah.

Data dan Berkas Data

Metadata

Daftar Data
Periode Data -
Akses Data Tertutup
Kode Daftar Data -
Kode Indikator MMS 4467
Kode Standar Data
Satuan -
Ukuran Indeks
Jenis Data Statistik
Kategori
Data Prioritas -
Kriteria Prioritas -
Indikator Prioritas -
Metadata Statistik - Indikator
Kode Metadata Indikator 24054
Kode Metadata Kegiatan 13588
Interpretasi semakin tinggi skor, nilai indeks ketahanan ekonomi akan semakin baik
Metode Perhitungan IIKE=Indeks Ketahanan Ekonomi nIKE=jumlah variabel IKE skor setiap variabel antara 1-5
Rumus I_IKE=?^n_1skorIKE/n_IKE×5
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi -
Indikator Komposit
Level Estimasi -
Metadata Statistik - Kegiatan
ID Kegiatan MMS 13588
ID Kegiatan 13588
Judul Kegiatan Kompilasi Data Perkembangan Status Desa
Tahun Kegiatan 2022
Jenis Statistik STATISTIK_SEKTORAL
Cara Pengumpulan Data KOMPILASI_PRODUK_ADMINISTRASI
Sektor Kegiatan PEMBANGUNAN
Identitas Rekomendasi -
Instansi Penyelenggara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Alamat Instansi Jl. TMP Kalibata No.17, Jakarta Selatan,12750, DKI Jakarta, Indonesia
No. Telepon Instansi 021 - 7994372
Email Instansi data.pusdatin@kemendesa.go.id
No. Faksimile Instansi -
Unit Eselon 1 Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Unit Eselon 2 Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Nama Penanggungjawab -
Jabatan Penanggungjawab -
Alamat Penanggungjawab -
No. Telepon Penanggungjawab -
Email Penanggungjawab -
No. Faksimile Penanggungjawab -
Latar Belakang Kegiatan 3.1.Latar Belakang Kegiatan: Penggunaan Data dan Informasi telah menunjang kegiatan kerja dan mempermudah dalam menentukan dan menyusun stategi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu pemanfaatan data dan Informasi mutlak diperlukan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan, sehingga pengerjaan penyelesaian pekerjaan menjadi lebih efektif serta efisien. Perkembangan teknologi dalam membantu pengumpulan data tentunya juga tidak bisa dielakkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan sebagai perwujudan pembangunan guna meningkatkan taraf kesejahteraan dan kehidupan masyarakat desa secara luas serta berkesinambungan baik dalam elemen sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Tidak hanya itu, adanya teknologi juga mempermudah untuk memberikan informasi yang cukup akurat dan mudah dijangkau terhadap perkembangan kemajuan bagi kehidupan masyarakat, tak terkecuali tentunya pembangunan pada tingkat daerah. Keberhasilan pembangunan daerah salah satunya ditentukan oleh perencanaan yang baik. Perencanaan pembangunan ini memerlukan dukungan dari studi analisis komponen-komponen pembangunan terkait. Analisis ini akan bersifat obyektif apabila data yang diperlukan tersedia dan bersifat komprehensif. Dengan adanya data dan informasi yang akurat, maka akan mempermudah bagi masyarakat secara umum dan secara khusus, bagi Pemerintah untuk dapat menganalisa program – program maupun kebijakan yang dapat diimplementasikan sesuai dengan data-data yang telah terekam secara rutin. Analisis - analisis yang dilaksanakan oleh Pemerintah berdasarkan data yang telah terekam tersebut merupakan analisa yang bersifat obyektif dan komprehensif dengan cara inventarisasi data. Maka, guna mewujudkan percepatan pembangunan untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera, khususnya di wilayah perdesaan, diperlukan upaya baru untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan dalam berbagai aspek. Sebagaimana amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Melalui pemutakhiran data IDM 2022 untuk mempermudah dalam memonitoring perkembangan desa di 33 Provinsi sebagaimana pada Permendesa Nomor 2 tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM) yang terdiri dari 54 indikator dengan 3 aspek indikator utama yakni Indikator Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Permendesa Nomor 2 Tahun 2016, memberikan kerangka pemikiran tentang pencapaian sasaran pembangunan Desa, dimana penyusunan Indeks Desa Membangun dimaksudkan untuk menyediakan ukuran yang mampu melihat posisi dan status desa serta arah tingkat kemajuan dan kemandirian Desa, dengan mengukur ke aspek pemenuhan kebutuhan desa.
Tujuan Kegiatan 3.2.Tujuan Kegiatan: Maksud dan Tujuan dari pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022 adalah: a.Pemetaan secara cepat status perkembangan desa di 33 Provinsi; b.Menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa; c.Acuan dalam melakukan afirmasi, integrasi, dan sinergi pembangunan guna menciptakan kondisi masyarakat desa yang sejahtera, makmur, adil, dan mandiri; d.Sebagai rekomendasi tindak lanjut untuk memonitoring program pembangunan dan pemberdayaan di desa; e.Memaksimalkan dan meningkatkan fungsi setiap tampilan lebih fungsional. Pemutakhiran data IDM akan memberikan masukan dalam perumusan targeting (sasaran lokasi) sebagai instrumen koordinasi antar Kementerian/Lembaga, Pemerintah daerah dan desa, guna efektifitas pencapaian sasaran pembangunan nasional melalui rekomendasi, infografis serta data yang ditampilkan untuk menunjang peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa.
Kegiatan Ini Dilakukan BERULANG
Frekuensi Penyelenggara TAHUNAN
Tipe Pengumpulan Data CROSS_SECTIONAL
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data SELURUH_WILAYAH_INDONESIA
Metode Pengumpulan Data Mengisi Kuesioner Sendiri, Pengumpulan data sekunder
Sarana Pengumpulan Data CAWI
Unit Pengumpulan Data Lainnya : Kantor Desa
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba Tidak
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data Lainnya : Verifikasi Bertingkat
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon Ya
Petugas Pengumpulan Data MITRA_ATAU_TENAGA_KONTRAK
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas SMA_ATAU_SMK
Jumlah Petugas Supervisor 23843
Jumlah Petugas Enumerator 23843
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas Tidak
Tahapan Pengolahan Data Editing, Coding, Data Entry, Validasi
Metode Analisis DESKRIPTIF
Unit Analisis Lainnya : Desa
Tingkat Penyajian Hasil Analisis Lainnya : Desa
Ketersediaan Produk Tercetak Ya
Ketersediaan Produk Digital Ya
Ketersediaan Produk Mikrodata Tidak
Nama Produsen Data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Kode Kota Produsen Data 0000
Kode Provinsi Produsen Data 00
Total MS-VAR 463
Total MS-IND 4
Periode Submission 2022